banner 728x250

Pengamat PSHPI: Penyelenggara Negara Kota Semarang Harus Utamakan Skala Prioritas Untuk Kesejahteraan Warga

banner 120x600
banner 468x60

MITRAMEDIAJATENG.COM

SEMARANG – Pengamat sosial, hukum, dan politik Indonesia (PSHPI), Adi Setijawan, SH, menyampaikan pandangannya mengenai arah kebijakan pembangunan yang seharusnya diambil oleh penyelenggara negara di Kota Semarang. Ia menekankan pentingnya penerapan skala prioritas dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program, demi mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

banner 325x300

“Langkah terbaik yang seharusnya diambil oleh pemerintah kota adalah dengan menentukan dan menjalankan program berdasarkan skala prioritas yang jelas. Dengan begitu, hasil pembangunan akan lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Adi dalam keterangannya, Jumat (19/4/2025).

Adi menjelaskan, dalam menghadapi kompleksitas permasalahan kota seperti kemiskinan, pengangguran, serta kesenjangan sosial, pemerintah tidak bisa hanya bertumpu pada pendekatan formal atau administratif semata. Diperlukan kebijakan yang responsif terhadap kondisi nyata di lapangan.

Menurutnya, sektor-sektor esensial seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan harus menjadi fokus utama. “Pemerintah tidak bisa berjalan hanya berdasarkan proyek-proyek yang terlihat megah. Yang lebih dibutuhkan warga adalah kebijakan yang menyentuh kehidupan sehari-hari mereka, seperti akses air bersih, transportasi publik yang layak, dan layanan kesehatan yang terjangkau,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya akuntabilitas dan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan publik. Tanpa keterlibatan aktif masyarakat, program pembangunan berisiko tidak sesuai dengan kebutuhan aktual warga.

“Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan terbuka, pemerintah tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kepercayaan. Dan itu penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan berintegritas,” tambahnya.

Lebih jauh, Adi menilai bahwa perencanaan pembangunan yang tidak berbasis pada prioritas kerap mengakibatkan pemborosan anggaran serta ketimpangan hasil pembangunan. Hal ini, menurutnya, bisa memperbesar jurang antara harapan warga dan realitas yang ada.

Di tengah dinamika sosial pasca-pandemi dan tekanan ekonomi global, masyarakat semakin menuntut pemimpin daerah yang mampu bekerja secara nyata, cepat, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, Adi berharap pemerintah Kota Semarang mampu menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang terarah dan berorientasi pada hasil jangka panjang.

(Praditya)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *